Lighting
1. Kedudukan Lighting
a.
|
Baten
|
:
|
Kedudukan lighting ini seperti yang terdapat di Studio I.
|
b.
|
Rell
|
:
|
Kedudukan lighting ini seperti yang ada di Studio II.
Lighting yang akan digunakan bisa di geser sesuai kebutuhan.
|
| |||
c.
|
Grid
|
:
| |
2. Jenis Lampu
1.
|
Light Gun
|
:
|
Lampu tembak yang biasa digunakan untuk menyoroti pergerakan talent yang sedang berjalan atau bergerak di atas panggung.
|
2.
|
Spot Light
|
:
|
Menghasilkan cahaya kuat dan memiliki alat fokus. Bila posisi lampu semakin ke depan maka cahaya yang dihasilkan akan semakin lebar dan bila posisi lampu menjorok kedalam maka cahaya akan lebih menyempit sehingga lebih fokus.
|
3.
|
Hard Light
|
:
|
Hardlight menghasilkan sinar yang kuat seperti sinar yang dihasilkan spotlight, gunlight, lighting groundday,
Ciri-ciri dari Hardlight adalah:
a. Memakai alat fokus
b. Memakai reflektor mengkilat agar sinar bisa memantul kedepan
c. Dilengkapi lensafrisnail
d. Bandor untuk membatasi sinyal
|
4.
|
Soft Light
|
:
|
Softlight menghasilkan sinar yang lembut seperti pada siklorama, lampu balkar, large broad, small broad.
Ciri-ciri dari Softlight adalah:
a. Tidak memiliki alat fokus
b. Reflektor buram
c. Tidak menggunakan lensa frisnail
|
Back
|
:
|
Menggunakan spot light 2kw. Fungsinya untuk mendapatkan dimensi karena menyorot kepala dan bahu objek dan berfungsi untuk memisahkan background dengan objek sehingga bisa dibuat seolah-oleh background memiliki jarak sengan objek karena telah terciptanya dimensi itu sendiri.
|
Keylight
|
:
|
Bisanya menggunakan spot light dengan daya yang lebih rendah daripada backlight. Misalnya menggunakan spotlight berdaya 1kw.
|
Fill
|
:
|
Merupakan lampu yang memiliki daya paling kecil, biasanya menggunakan spotlight atau small. daya yang digunakan harus lebih kecil daripada keylight dan backlight agar tidak membentuk bayangan.
|
Sumber:
Laporan Praktik Peralatan Studio R-TV I
Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta
2015
Komentar